belajar photoshop dalam desain grafis
Setelah kemarin kita mengulas tentang CorelDraw kali ini teknologikekinian.com akan mengulas tentang adobe photoshop. dalam dunia teknologi sebagian besar orang mungkin udah tau apa itu adobe photoshop, apa kegunaan dan fungsinya, dan bagaimana cara menggunakannya. nah oleh sebab itu saya akan mengulas secara lengkap dan rinci tentang adobe photoshop, lebih tepatnya mengupas tuntas tentang yang berhubungan dengan photoshop. penasaran apa saja? yuk cekidot simak selengkapnya.
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
A. Menu Bar
Berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B. Option
Berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C. Gambar
Menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D. Pallete Well
Cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E. Toolbox
Berisi tool untuk menyeleksi, membuat dan memodifikasi gambar
F. Palette
Berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Mega graphics klik disini
Menu toolbox terdiri dari:
Jika tidak ada keserasian antara warna dan tonal, segala sesuatu akan nampak aneh dan kurang menarik. Mungkin tidak semua pengguna komputer grafis memahami arti koreksi warna dan koreksi tonal.
Koreksi warna adalah penyesuaian warna dalam sebuah gambar yang diolah menggunakan komputer sehingga nampak serasi dan menarik namun tidak memiliki kesan aneh.Sebagai contoh, ketika Anda mengambil gambar menggunakan kamera digital mungkin hasilnya terlalu banyak warna merahnya. Dengan alat koreksi warna yang disediakan masing-masing aplikasi komputer grafis dapat disesuaikan warna agar menghasilkan keserasian warna.
Koreksi tonal adalah hal-hal yang berhubungan dengan brightness dan contrast serta beberapa efek akibat adanya pencahayaan.
Dalam bidang desain grafis, koreksi tonal memerlukan perhatian khusus terutama ketika melakukan penggabungan beberapa gambar (kolase/montase).
Website Desain + Super Graphic Pack klik disini
Caranya:
1. Bukalah gambar yang ingin koreksi warnanya
2. Pilih menu Image > Adjustment
3. Pilih salah satu alat koreksi warna.
LEVEL
Fasilitas ini disediakan untuk mengatur brightness, contrast, serta dan interval (posisi highlight, midtones, shadows).
AUTOLEVEL
Fasilitas ini berguna untuk mengatur menu Levels secara otomatis. Anda dapat pula menggunakan Autolevels dengan cara mengklik ikon Auto pada kotak dialog Levels.
AUTO CONTRAST
Fasilitas ini berguna untuk mengatur Contrast (kontras) secara otomatis.
AUTO COLORS
Fasilitas ini berguna untuk mengatur Colors (warna) secara otomatis.
CURVES
Fasilitas in tidak jauh berbeda dengan fasiltas Levels yaitu untuk mengatur brightness dan contrast pada highlight, midtones, dan shadows. Perbedaannya: pada pengaturan Curves digambarkan dengan kurva sedangkan pada Levels digambarkan dengan nilai nominal dan histogram.
masing-masing chanel warna. Anda dapat pula membuat keseimbangan sepia berkualitas tinggi atau gambar lain yang diwarnai. Dengan menggunakan Channel Mixer, Anda juga dapat menyesuaikan warna secara kreatif yang mudah dilakukan dibandingkan alat koreksi warna lain. Channel Mixer memodifikasi target keluaran (output) warna channel yang menggunakan campuran warna channel yang ada (source) dalam sebuah gambar. Ketika Anda menggunakan alat koreksi warna dengan Channel Mixer, Anda sebenarnya sedang menambahkan atau mengurangi data grayscale dari suatu channel sumber ke target channel.
Teknik Rahasia Edit Foto Jadi Vector Menggunakan PhotoShop klik disni
Sekian penjelasan dari saya , semoga bermanfaat, jangan lupa kunjungi terus teknologikekinian.com karena makin banyak baca disini makin banyak ilmu.
Terimakasih.
Apa itu Adobe Photoshop?
Mengenal Area Kerja photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
*Area kerja Adobe Photoshop
A. Menu Bar
Berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B. Option
Berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C. Gambar
Menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D. Pallete Well
Cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E. Toolbox
Berisi tool untuk menyeleksi, membuat dan memodifikasi gambar
F. Palette
Berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Mega graphics klik disini
baca juga: cara buat foto jadi kartun di photoshop*Toolbox
Menu toolbox terdiri dari:
ALAT KORESI WARNA & TONAL
Jika tidak ada keserasian antara warna dan tonal, segala sesuatu akan nampak aneh dan kurang menarik. Mungkin tidak semua pengguna komputer grafis memahami arti koreksi warna dan koreksi tonal.
Koreksi warna adalah penyesuaian warna dalam sebuah gambar yang diolah menggunakan komputer sehingga nampak serasi dan menarik namun tidak memiliki kesan aneh.Sebagai contoh, ketika Anda mengambil gambar menggunakan kamera digital mungkin hasilnya terlalu banyak warna merahnya. Dengan alat koreksi warna yang disediakan masing-masing aplikasi komputer grafis dapat disesuaikan warna agar menghasilkan keserasian warna.
Koreksi tonal adalah hal-hal yang berhubungan dengan brightness dan contrast serta beberapa efek akibat adanya pencahayaan.
Dalam bidang desain grafis, koreksi tonal memerlukan perhatian khusus terutama ketika melakukan penggabungan beberapa gambar (kolase/montase).
Website Desain + Super Graphic Pack klik disini
baca juga: belajar photoshop dengan layer
*Tool Koreksi Warna dan Tonal
Alat koreksi warna dalam Adobe Photoshop dibagi dalam menjadi beberapa bagian yaitu:Caranya:
1. Bukalah gambar yang ingin koreksi warnanya
2. Pilih menu Image > Adjustment
3. Pilih salah satu alat koreksi warna.
LEVEL
Fasilitas ini disediakan untuk mengatur brightness, contrast, serta dan interval (posisi highlight, midtones, shadows).
AUTOLEVEL
Fasilitas ini berguna untuk mengatur menu Levels secara otomatis. Anda dapat pula menggunakan Autolevels dengan cara mengklik ikon Auto pada kotak dialog Levels.
AUTO CONTRAST
Fasilitas ini berguna untuk mengatur Contrast (kontras) secara otomatis.
AUTO COLORS
Fasilitas ini berguna untuk mengatur Colors (warna) secara otomatis.
CURVES
Fasilitas in tidak jauh berbeda dengan fasiltas Levels yaitu untuk mengatur brightness dan contrast pada highlight, midtones, dan shadows. Perbedaannya: pada pengaturan Curves digambarkan dengan kurva sedangkan pada Levels digambarkan dengan nilai nominal dan histogram.
COLOR BALANCE
Fasilitas ini berguna untuk meningkatkan suatu warna atau beberapa warna dengan cara menggeser slider yang telah disediakan. Pengaturan yang dimaksud adalah untuk mengatur sisi gelap (shadows), sisi tengah (midtones), dan sisi terang (highlight). Terdapat pula ikon Preserve Luminosity secara otomatis, nilai brightness dalam gambar tersebut akan menyesuaikan perubahan warnanya.BRIGHTNESS/CONTRAST
Fasilitas in berguna untuk mengatur tingkat pencahayaan (brightness) dan kontrast (contrast). Bentuk fasilitas in sangat sederhana karena hanya menyediakan dua buah sisi saja.HUE/SATURATION
Fasilitas ini berguna untuk mengatur Hue Saturation dan Lightness dari warnawarna utama spektrum warna dalam Adobe Photoshop. Fasilitas in sering digunakan untuk mengubah foto hitam putih menjadi berwarna, yang telah diubah mode warnanya dari grayscale menjadi RGB atau CMYK.DESATURATE
Fasilitas in berguna untuk membuat gambar berwarna menjadi hitam putih tanpa harus mengubah mode warnanya.MATCH COLOR
Perintah Match Color dapat menyesuaikan warna terang, warna jenuh (saturasi), dan menyeimbangkan warna dalam sebuah image. Mengedepankan perintah Match Color akan memberikan keleluasaan mengatur lebih banyak luminance dan komponen warna dalam sebuah image. Oleh karena Anda dapat mengatur warna dalam gambar tunggal dibandingkan mencocokkan antar warna dalam dua gambar, kedua gambar akan terkoreksi secara tepat. Hal in sangat berguna ketika ingin menggabungkan kedua gambar yang memiliki warna yang agak berbeda.REPLACE COLOR
Fasilitas in berguna untuk membuat virtual seleksi pada gambar berdasarkan tingkat kemiripan warna kemudian mengedit dengan Hue saturation dan Lightness.SELECTIVE COLOR
Fasilitas in berguna untuk mengoreksi warna utama dalam sebuah gambar. Ketika mencetak, alat cetak yang digunakan akan mencetak berdasarkan tabel proses pembentukan warnawarna primer baik aditif maupun substraktif.CHANNEL MIXER
Channel Mixer memberikan Anda keleluasaan untuk mengatur sebuah image dengan kualitas grayscale yang tinggi dengan cara memilih persentase padamasing-masing chanel warna. Anda dapat pula membuat keseimbangan sepia berkualitas tinggi atau gambar lain yang diwarnai. Dengan menggunakan Channel Mixer, Anda juga dapat menyesuaikan warna secara kreatif yang mudah dilakukan dibandingkan alat koreksi warna lain. Channel Mixer memodifikasi target keluaran (output) warna channel yang menggunakan campuran warna channel yang ada (source) dalam sebuah gambar. Ketika Anda menggunakan alat koreksi warna dengan Channel Mixer, Anda sebenarnya sedang menambahkan atau mengurangi data grayscale dari suatu channel sumber ke target channel.
GRADIENT MAP
Alat koreksi warna in akan memetakan cakupan batas grayscale dalam sebuah image pada warna yang telah ditetapkan warna gradasinya. Sebagai contoh, jika Anda mengatur gradasi dua warna, maka bayangan akan dipetakan ke titik angka salah satu warna gradasi sedangkan warna terang (highlight) akan dipetakan ke titik angka salah satu warna gradasi yang lainnya.PHOTO FILTER
Alat koreksi warna in menggunakan teknik meniru pengambilan filter yang diwarnai dalam lensa kamera bagian depan untuk menyesuikan keseimbangan warna dan temperature warna yang memancar melalui lensa dan membuka film tersebut. Perinea in juga mengijinkan Anda untuk memilih warna yang ditetapkan untuk digunakan pengaturan Hue dalam sebuah gambar.SHADOWS/HIGHLIGHT
Fasilitas in berguna untuk mengoreksi foto yang memiliki efek siluet menjadi pencahayaan latar belakang (backlighting) yang kuat atau mengoreksi subyek yang terlalu dekat dengan cahaya kamera. Penyesuaian ini juga berguna untuk menerangi daerah bayangan (shadow) menjadi kebalikannya.EXPOSURE
Alat koreksi warna ini memang dirancang untuk membuat penyesuaian pada gambar HDR (format file untuk program Radiance), namun bekerja dengan gambar 8-bit dan 16-bit. Exposure bekerja dengan cara mengkalkulasikan dalam ruang warna linier (gamma 1.) bukan pada ruang warna gambar saat itu.INVERT
Fasilitasi ini berguna untuk membuat efek negatif film dari image yang aktif. Ketika menggunakan fasilitas ini, Adobe Photoshop secara otomatis akan membalik posisi batas maksimal sisi gelap menjadi batas sisi terang.EQUALIZE
Fasilitas in berguna untuk mendatarkan brightness dari gambar ke posisi terdekat rata-rata. Fasilitas in berguna ketika ingin meningkatkan nilai brightness suatu gambar.THRESHOLD
Fasilitas in berguna untuk mengubah gambar hitam putih (B/W) atau gambar berwarna secara normal menjadi hitam putih atau berwarna dengan nilai contrast tinggi.POSTERIZE
Fasilitas ini berguna untuk mengelompokkan pixel yang berdekatan dan nilai brightness-nya.VARIATIONS
Fasilitas in berguna untuk mengatur tonal dan warna secara mudah karena hanya mengklik elemen yang akan dikoreksi.baca juga: tutorial photoshop cs3
Teknik Rahasia Edit Foto Jadi Vector Menggunakan PhotoShop klik disni
Sekian penjelasan dari saya , semoga bermanfaat, jangan lupa kunjungi terus teknologikekinian.com karena makin banyak baca disini makin banyak ilmu.
Terimakasih.